- Ether1 dan Ether2 terhubung pada ISP yang berbeda dengan besar bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 1mbps dan ISP2 sebesar 5mbps.
- Kita akan menggunakan web-proxy internal dan menggunakan openDNS.
- Mikrotik RouterOS anda menggunakan versi 5.20.

- Sebelumnya setting dahulu modem speedy ke bridge.
- Buka Winbox. buka menu Interfaces.
- Gunakan Interface port ether-4 untuk Speedy yang ke 2. klik 2x.
- Pada menu tab General. Beri nama terserah contoh ether-4-Speedy2 lainnya standart/default. Klik OK.
- Buka menu IP – Addresses. Klik tambah – isikan Address sesuai keinginan namun ingat jangan sampai ip sama dengan speedy sebelumnya. isikan Network. Interface pilih yang sudah dinamai sebelumnya. Klik OK.
- Setelah itu buka menu PPP. klik tambah pilih PPOE Client. Pada tab General pakai nama terserah – Interface pilih speedy 2. Pada menu tab Dial isi User dan Password Speedy ke 2. setelah bisa terkoneksi maka akan secara otomatis IP Public Speedy tampak di menu IP – Addresses.
- Buka menu IP – Firewall. Pada Tab NAT klik Tambah. di tab General – Chain pilih srcnat dan pilih Out Interface ke Speedy2 – tab Action pilih Masquerade.(settingan ke 7 ini seperti settingan speedy pertama hanya berbeda Out interface saja).
- Nah sekarang tahap penentuan yaitu penggabungan antara keduanya yaitu buka IP – Routes. klik tambah, isi kan :
0 Comments
Leave a Reply