Panduan ini merupakan cara membuat konfigurasi virtual host Apache, agar server/VPS mampu untuk menampung lebih dari satu atau banyak website.
Berikut tutorial langkah-langkah membuat virtual host di Apache :
1. Menghubungkan domain ke VPS
Arahkan domain name server ke IP VPS Anda atau cukup menggunakan layanan DNS hosting gratis dari CloudFlare.com. Ini dilakukan pertama karena propagasi DNS membutuhkan waktu paling tidak 1×24 jam agar domain resolved ke server.
2. Akses server melalui SSH menggunakan Putty
Sebelumnya pernah dibahas cara menggunakan putty untuk login SSH VPS. Baca: Cara menggunakan putty.
3. Mengedit konfigurasi Domain Name System (DNS) resolver
Buka konfigurasi /etc/resolv.conf dengan editor teks nano
Tambahkan domain Anda pada baris paling atas atau paling bawah pada file resolv.conf tersebut seperti contoh berikut ini:
Setelah selesai tekan Ctrl+X dan tekan Y untuk menyimpan konfig dan keluar dan nano text editor.
4. Membuat direktori baru untuk setiap domain
Membuat direktori baru, fungsinya untuk menyimpan file-file website untuk setiap nama domain. sebagai contoh agar pada langkah selanjutnya dapat memudahkan Anda mengikuti tutorial ini saya akan membuat virtual host untuk domain dengan rincian sebagai berikut:
bablubugis.comdirektori webnya adalah/var/www/bablubugis.combablubugis.netdirektori webnya adalah/var/www/bablubugis.net
Perintahnya untuk membuat direktori baru sesuai struktur diatas adalah sebagai berikut:
Perintah tersebut akan sekaligus membuat dua direktori bablubugis.com dan bablubugis.net di dalam /var/www
5. Menambahkan domain
Selanjutnya adalah membuat file konfigurasi virtual host untuk memetakan tiap-tiap nama domain, dalam contoh tutorial ini yaitu domain bablubugis.com dan bablubugis.net. Untuk Debian/Ubuntu buat file konfigurasi baru di folder /etc/apache2/sites-available/
Sedangkan di Linux CentOS letak konfigurasinya berbeda yaitu di /etc/httpd/conf.d/, jadi
Kemudian, isi dengan konfigurasi berikut, silahkan ubah sesuai dengan domain Anda.
<VirtualHost *:80> ServerName bablubugis.com ServerAlias www.bablubugis.com ServerAdmin [email protected] DocumentRoot /var/www/bablubugis.com <Directory "/var/www/bablubugis.com"> Options FollowSymLinks AllowOverride All </Directory> LogLevel warn ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/bablubugis.com.error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/bablubugis.com.access.log combined </VirtualHost>
Untuk domain idnetter.com, kemudian buat juga file config untuk domain bablubugis.net
Untuk Debian/Ubuntu
Untuk Centos
Isinya tinggal modifikasi sedikit
<VirtualHost *:80> ServerName bablubugis.net ServerAlias www.bablubugis.net ServerAdmin [email protected] DocumentRoot /var/www/bablubugis.net <Directory "/var/www/bablubugis.net"> Options FollowSymLinks AllowOverride All </Directory> LogLevel warn ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/bablubugis.net.error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/bablubugis.net.access.log combined </VirtualHost>
Simpan, kemudian restart Apache.
6. Restart Apache
Untuk Debian/Ubuntu
Untuk CentOS
7. Uji coba
Buat file index.html untuk setiap nama domain
Untuk idnetter.com
Untuk idnetter.net
Akses domain menggunakan browser
Kesimpulan
Banyak keuntungan memiliki VPS salah satunya bisa untuk menghostingkan website/domain dalam satu IP dedicated. Dibanding shared hosting, VPS juga lebih baik untuk SEO. Nah bagaimana Anda tertarik untuk migrasi dari shared hosting ke VPS?
0 Comments
Leave a Reply